Review:
Tidak sepenuhnya buruk. Selain dari beberapa guyonannya yang masih mampu memancing senyum, duo sutradara Pierre Coffin dan Kyle Balda berhasil menyajikan pengisahan filmnya dengan ritme yang cepat – meskipun tidak berpengaruh banyak akibat lemahnya kualitas penulisan naskah cerita film. Paruh ketiga dari Minions jelas adalah bagian paling kuat dari penceritaan film dimana baik Coffin maupun Balda mampu mengeksekusi sisi aksi dalam pengisahan Minions dengan cukup apik.
Minions juga didukung dengan keberadaan deretan pengisi suara yang mampu memberikan karakter-karakter mereka identitas yang terasa unik dan begitu hidup. Lihat bagaimana pasangan Michael Keaton dan Allison Janney mampu membuat karakter Walter dan Madge Nelson menjadi begitu menarik. Atau Jennifer Saunders yang tampil jenaka dengan kemampuannya mengeksekusi setiap dialog yang dilontarkan karakter Queen Elizabeth II. Atau Geoffrey Rush yang mampu menjadi seorang narator yang baik dalam mewakili kisah perjalanan minions.
Sayang, penampilan suara dari Sandra Bullock dan Jon Hamm terasa gagal dalam memberikan karakter mereka penampilan yang lebih baik. Bukan salah Bullock maupun Hamm sepenuhnya karena karakter-karakter mereka memang tergambar dengan begitu sempit. Bukan sebuah film animasi yang menyenangkan – bahkan ketika Anda mengharapkan sebuah film animasi untuk hanya menjadi sebuah tontonan bagi para penonton muda.
Post a Comment